Melembutkan Bibir

Melembutkan Bibir Dengan Minyak Zaitun

Minyak zaitun atau kita kenal juga sebagai Olive oil diekstraksi dari buah zaitun yang banyak tumbuh di dataran Mediterania. Berbeda dari minyak-minyak lain yang pada umumnya hanya digunakan sebagai bahan bakar saja, minyak yang satu ini sangat banyak manfaatnya.

Sebagai minyak nabati, olive oil tidak hanya dimanfaatkan sebagai bahan bakar saja tetapi juga dalam dunia kuliner, kosmetika, farmasi, untuk sabun dan bahan bakar lampu. Kecil-kecil cabe rawit, begitulah ia pantas disebut, karena hampir semua orang di seluruh dunia menggunakannya.

Dikutip dari wikipedia, Olive oil ternyata mengandung 14 mg vitamin E (per 100 gram sajian), yang seperti kita tahu, vitamin E sangat baik untuk kesehatan dan kecantikan kulit. Jadi apa yang bisa olive oil perbuat untuk Anda?

Sarat dengan Nutrisi

Jakarta - Minyak Zaitun atau yang dikenal dengan nama olive oil memiliki khasiat yang baik untuk tubuh. Tidak hanya minyaknya saja, tapi buah zaitun memiliki kandungan nutrisi yang sangat dibutuhkan tubuh. Seberapa banyak kita harus memakannya agar manfaatnya terasa?

Buah zaitun atau yang dikenal dengan sebutan olive ini dikenal dengan nama Oleaceae dan berasal dari Mediterania. Bentuknya bulat oval dengan permukaan licin, bijinya keras dan warnanya dari hijau hingga ungu kehitaman.

Download Gratis Ebook Minyak Zaitun

Minyak zaitun sudah ribuan tahun dikenal dan digunakan untuk berbagai macam fungsi.Untuk kesehatan,kecantikan,perawatan kulit,perawatan wajah,rambut,herbal,obat diabetes,anti kanker,farmasi dan sebagainya.
dibawah ini ada ebook yang sangat menarik tentang berbagai manfaat minyak zaitun.Silahkan di download
~~Khasiat dan Manfaat Minyak Zaitun

~~Mengenal Tanaman Zaitun

Minyak Zaitun|Khasiat Manfaat minyak zaitun|Kapsul Minyak Zaitun|Jamu Akar Zaitun|Cream Zaitun|Sabun Zaitun|Herbal|Kesehatan|kecantikan

Rawatlah dirimu dgn minyak zaitun

Rambut hingga kaki pun bisa jadi lebih terawat karenanya. Simak caranya di sini.

VIVAnews - Minyak zaitun tidak hanya bisa menambah sedapnya salad atau pasta. Si hijau ini juga bisa Anda gunakan untuk merawat dan mempercantik diri.

Perawatan Rambut
Rambut adalah mahkota perempuan. Kesehatannya pun perlu dijaga demi penampilan prima. Dengan minyak zaitun, hal itu dapat terwujud. Caranya tidak lah sulit.

Awet Muda berkat Zaitun

VIVAnews - Mengapa minyak zaitun begitu menyehatkan dibandingkan minyak sayur lainnya? Pasalnya, menurut buku The Visual Food Encyclopedia, sebelum dan sesudah diolah jumlah kalori minyak zaitun akan menetap (120 kalori per 1 sdm), berbeda dengan minyak lainnya, yang kandungan kalorinya meningkat setelah diolah untuk masakan.

Di samping itu, minyak zaitun mengandung 80% asam lemak tak jenuh tunggal, yaitu senyawa yang secara efektif mampu menurunkan kadar LDL kolesterol dalam darah yang berbahaya bagi tubuh. Sehingga, tidak akan menyebabkan kenaikan kadar kolesterol, dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Ampuh melawan sakit usus

VIVAnews - Asupan minyak zaitun membantu mencegah terjadinya kolitis ulserativa, salah satu jenis penyakit usus. Asam lemak oleat dalam zaitun menurunkan risiko terkena penyakit tersebut hingga 90 persen.
Kolitis ulserativa merupakan penyakit inflamasi usus yang menyebabkan luka pada lapisan rektum dan usus besar. Akibat peradangan, perut akan mengalami luka dan sakit, diare, serta penurunan berat badan.

Studi terbaru yang dilansir dalam konferensi 'Digestive Disease Week' menemukan, diet kaya asam oleat menurunkan risiko terjadinya kolitis ulserativa. Asam oleat merupakan asam lemak tunggal yang ditemukan dalam makanan seperti minyak zaitun, minyak kacang, minyak biji anggur, mentega dan beberapa jenis margarin.

Mencegah Stroke

VIVAnews - Sejumlah peneliti di Sofia University Hospital, Cordoba, Spanyol, mempublikasikan hasil temuan mereka tentang manfaat minyak zaitun murni yang kaya fenol (sejenis zat yang bersifat asam). Disebutkan, minyak zaitun dapat digunakan untuk mencegah penyumbatan pembuluh darah pada mereka yang memiliki kadar kolesterol tinggi.

Penelitian itu dilakukan dengan cara mengamati dua kelompok responden yang memiliki kadar kolesterol tinggi. Selama 1 minggu, kelompok pertama diberi sarapan dengan menu roti tawar yang diolesi minyak zaitun yang mengandung 400 bagian per juta fenol.